Ketiga, Perubahan Bahasa Tubuh
Perbedaan lain
antara orang yang takut dan orang yang berani dapat terlihat jelas dari bahasa
tubuh orang tersebut.
Dan dengan merubah
bahasa tubuh maka kita bisa mengubah emosi dan kondisi pikiran, ingat tubuh dan
pikiran adalah satu paket.
Cara merubah bahasa
tubuh :
·
Merubah napas ( tarik napas
panjang dan gunakan pernapasan perut )
·
Merubah arah pAndangan mata (
lihat keatas )
·
Tersenyum walaupun dipaksakan
·
Gunakan bahasa tubuh terbuka
·
Busungkan dada
·
Berdiri tegak
·
Lompat – lompat
Keempat, pemanasan
Seperti para atlet
sebelum bertanding mereka akan melakukan pemanasan untuk membuat seluruh
otot-otot didalam dirinya siap, maka hal yang sama juga diperlukan sebelum Anda
berbicara didepan umum.
Pemanasan yang Anda
lakukan sedikit berbeda dengan pemanasan yang dibuat oleh para atlet, pemanasan
yang akan Anda lakukan dengan cara membicarakan topik yang akan Anda bicarakan
nanti dengan orang yang Anda kenal.
Contohnya : supir
Anda, istri Anda, Staff Anda atau teman yang mendampingi Anda.
Tidak perlu untuk
membuat mereka mengerti karena yang Anda perlukan hanyalah pengulangan untuk
membuat Anda semakin memahami apa yang akan Anda bicarakan nantinya.
Kelima,
Penjangkaran atau Anchor
Pernahkah Anda mengalami hal-hal seperti ini :
“Saat mendengar
sebuah lagu Anda mengingat memori masa lalu dimana lalu tersebut sering kali
Anda dengar, mungkin saat SMA, kuliah atau saat pacaran dahulu.”
“Saat mencium bau
parfum tertentu Anda mungkin mengingat istri,suami,orangtua atau teman Anda
yang selalu menggunakan parfum tersebut.”
“Melihat sebuah
foto didalam album foto Anda mendadak Anda tersenyum mengingat kenangan saat
foto tersebut diambil.”
Lagu, aroma parfum
dan foto adalah jangkar yang menghubungkan Anda dengan emosi dan memori dimasa
lalu, jadi jika jangkar tersebut dipicu maka akan secara otomatis memori
tersebut akan dimunculkan kembali. Teknik ini pertama kali dicetuskan oleh Ivan
Pavlov. Ini bermula sebagai studi dalam pencernaan. Ia sedang mencari proses
pencernaan pada anjing, khususnya hubungan timbal balik antara air ludah dan
kerja perut. Ia sadar kedua hal itu berkaitan erat dengan refleks dalam sistem
saraf otonom. Tanpa air liur, perut tidak membawa pesan untuk memulai
pencernaan. Pavlov ingin melihat bahwa rangsangan luar dapat memengaruhi proses
ini, maka ia membunyikan metronom – alat untuk mengatur tempo dalam musik,
kemudian di saat yang sama ia mengadakan percobaan makanan anjing.
Setelah beberapa
saat, anjing itu - yang hanya sebelum mengeluarkan liur saat mereka melihat dan
memakan makanannya - akan mulai mengeluarkan air liur saat metronom itu
bersuara, malahan jika tidak ada makanan .
Kapan Jangkar digunakan ?
Saat Anda membutuhkan
emosi percaya diri, maka picu anchor Anda dengan cara, mempertemukan jari
tengan dan jari jempol tangan kanan Anda. Contoh : 5 menit sebelum tampil dalam
public speaking, picu anchor Anda, sehingga memori percaya diri akan muncul
seketika itu juga, secara fisiologi tubuh Anda Anda mengekspresikan bahasa
tubuh percaya diri.
Dan sesudah Anda
melakukan sesuatu yang meningkatkan rasa percaya diri Anda segera pegang Anchor
Anda lagi untuk memperkuat anchor tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar