Our Latest Post
Selasa, 12 September 2017
Sabtu, 27 Agustus 2016
5 Hukum Komunikasi Yang Efektif
Agustus 27, 2016
No comments
5 Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective
Communication) yang kami kembangkan dan rangkum dalam satu kata yang
mencerminkan esensi dari komunikasi itu sendiri yaitu REACH, yang berarti
merengkuh atau meraih. Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah
upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati,
tanggapan, maupun respon positif dari orang lain.
Hukum # 1: Respect
Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap
menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita
berkomunikasi dengan orang lain. Ingatlah bahwa pada prinsipnya manusia ingin
dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi
seseorang, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan
seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling
menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang
menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik
sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.
Bahkan menurut mahaguru komunikasi Dale Carnegie dalam bukunya How to
Win Friends and Influence People, rahasia terbesar yang merupakan salah satu
prinsip dasar dalam berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan
penghargaan yang jujur dan tulus. Seorang ahli psikologi yang sangat terkenal
William James juga mengatakan bahwa "Prinsip paling dalam pada sifat dasar
manusia adalah kebutuhan untuk dihargai." Dia mengatakan ini sebagai suatu
kebutuhan (bukan harapan ataupun keinginan yang bisa ditunda atau tidak harus
dipenuhi), yang harus dipenuhi. Ini adalah suatu rasa lapar manusia yang tak
terperikan dan tak tergoyahkan. Lebih jauh Carnegie mengatakan bahwa setiap
individu yang dapat memuaskan kelaparan hati ini akan menggenggam orang dalam
telapak tangannya.
Charles Schwabb, salah satu orang pertama dalam sejarah perusahaan Amerika yang
mendapat gaji lebih dari satu juta dolar setahun, mengatakan bahwa aset paling
besar yang dia miliki adalah kemampuannya dalam membangkitkan antusiasme pada
orang lain. Dan cara untuk membangkitkan antusiasme dan mendorong orang lain
melakukan hal-hal terbaik adalah dengan memberi penghargaan yang tulus. Hal ini
pula yang menjadi satu dari tiga rahasia manajer satu menit dalam buku Ken
Blanchard dan Spencer Johnson, The One Minute Manager.
Hukum # 2: Empathy
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam
memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti
terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
Secara khusus Covey menaruh kemampuan untuk mendengarkan sebagai salah satu
dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti
terlebih dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand -
understand then be understood to build the skills of empathetic listening that
inspires openness and trust). Inilah yang disebutnya dengan Komunikasi Empatik.
Dengan memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun
keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama atau
sinergi dengan orang lain.
Rasa empati akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan
(message) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan (receiver)
menerimanya. Oleh karena itu dalam ilmu pemasaran (marketing) memahami perilaku
konsumen (consumer's behavior) merupakan keharusan. Dengan memahami perilaku
konsumen, maka kita dapat empati dengan apa yang menjadi kebutuhan, keinginan,
minat, harapan dan kesenangan dari konsumen. Demikian halnya dengan bentuk
komunikasi lainnya, misalnya komunikasi dalam membangun kerjasama tim. Kita
perlu saling memahami dan mengerti keberadaan orang lain dalam tim kita. Rasa
empati akan menimbulkan respek atau penghargaan, dan rasa respek akan membangun
kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam membangun teamwork.
Jadi sebelum kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita
perlu mengerti dan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga
nantinya pesan kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau
penolakan dari penerima.
Empati bisa juga berarti kemampuan untuk mendengar dan bersikap
perseptif atau siap menerima masukan ataupun umpan balik apapun dengan sikap
yang positif. Banyak sekali dari kita yang tidak mau mendengarkan saran,
masukan apalagi kritik dari orang lain. Padahal esensi dari komunikasi adalah
aliran dua arah. Komunikasi satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada
umpan balik (feedback) yang merupakan arus balik dari penerima pesan. Oleh
karena itu dalam kegiatan komunikasi pemasaran above the lines (mass media
advertising) diperlukan kemampuan untuk mendengar dan menangkap umpan balik
dari audiensi atau penerima pesan.
Hukum # 3: Audible
Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik.
Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima
umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat
diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus
disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat
diterima dengan baik oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu pada kemampuan kita
untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio
visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan
baik. Dalam komunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan
cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.
Hukum # 4: Clarity
Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang
terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak
menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Ketika
saya bekerja di Sekretariat Negara, hal ini merupakan hukum yang paling utama
dalam menyiapkan korespondensi tingkat tinggi.
Karena kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai
penafsiran akan menimbulkan dampak yang tidak sederhana.
Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi
kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau
disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima
pesan atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling
curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok
atau tim kita.
Hukum # 5: Humble
Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati.
Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun
rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah
hati yang kita miliki. Dalam edisi Mandiri 32 Sikap Rendah Hati pernah kita
bahas, yang pada intinya antara lain: sikap yang penuh melayani (dalam bahasa
pemasaran Customer First Attitude), sikap menghargai, mau mendengar
dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani
mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri,
serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.
Jika komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok
komunikasi yang efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang
handal dan pada gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang lain
yang penuh dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat membangun
hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling menguatkan.
Gimana caranya ngatasin takut ngomong? (2)
Agustus 27, 2016
No comments
Ketiga, Perubahan Bahasa Tubuh
Perbedaan lain
antara orang yang takut dan orang yang berani dapat terlihat jelas dari bahasa
tubuh orang tersebut.
Dan dengan merubah
bahasa tubuh maka kita bisa mengubah emosi dan kondisi pikiran, ingat tubuh dan
pikiran adalah satu paket.
Cara merubah bahasa
tubuh :
·
Merubah napas ( tarik napas
panjang dan gunakan pernapasan perut )
·
Merubah arah pAndangan mata (
lihat keatas )
·
Tersenyum walaupun dipaksakan
·
Gunakan bahasa tubuh terbuka
·
Busungkan dada
·
Berdiri tegak
·
Lompat – lompat
Keempat, pemanasan
Seperti para atlet
sebelum bertanding mereka akan melakukan pemanasan untuk membuat seluruh
otot-otot didalam dirinya siap, maka hal yang sama juga diperlukan sebelum Anda
berbicara didepan umum.
Pemanasan yang Anda
lakukan sedikit berbeda dengan pemanasan yang dibuat oleh para atlet, pemanasan
yang akan Anda lakukan dengan cara membicarakan topik yang akan Anda bicarakan
nanti dengan orang yang Anda kenal.
Contohnya : supir
Anda, istri Anda, Staff Anda atau teman yang mendampingi Anda.
Tidak perlu untuk
membuat mereka mengerti karena yang Anda perlukan hanyalah pengulangan untuk
membuat Anda semakin memahami apa yang akan Anda bicarakan nantinya.
Kelima,
Penjangkaran atau Anchor
Pernahkah Anda mengalami hal-hal seperti ini :
“Saat mendengar
sebuah lagu Anda mengingat memori masa lalu dimana lalu tersebut sering kali
Anda dengar, mungkin saat SMA, kuliah atau saat pacaran dahulu.”
“Saat mencium bau
parfum tertentu Anda mungkin mengingat istri,suami,orangtua atau teman Anda
yang selalu menggunakan parfum tersebut.”
“Melihat sebuah
foto didalam album foto Anda mendadak Anda tersenyum mengingat kenangan saat
foto tersebut diambil.”
Lagu, aroma parfum
dan foto adalah jangkar yang menghubungkan Anda dengan emosi dan memori dimasa
lalu, jadi jika jangkar tersebut dipicu maka akan secara otomatis memori
tersebut akan dimunculkan kembali. Teknik ini pertama kali dicetuskan oleh Ivan
Pavlov. Ini bermula sebagai studi dalam pencernaan. Ia sedang mencari proses
pencernaan pada anjing, khususnya hubungan timbal balik antara air ludah dan
kerja perut. Ia sadar kedua hal itu berkaitan erat dengan refleks dalam sistem
saraf otonom. Tanpa air liur, perut tidak membawa pesan untuk memulai
pencernaan. Pavlov ingin melihat bahwa rangsangan luar dapat memengaruhi proses
ini, maka ia membunyikan metronom – alat untuk mengatur tempo dalam musik,
kemudian di saat yang sama ia mengadakan percobaan makanan anjing.
Setelah beberapa
saat, anjing itu - yang hanya sebelum mengeluarkan liur saat mereka melihat dan
memakan makanannya - akan mulai mengeluarkan air liur saat metronom itu
bersuara, malahan jika tidak ada makanan .
Kapan Jangkar digunakan ?
Saat Anda membutuhkan
emosi percaya diri, maka picu anchor Anda dengan cara, mempertemukan jari
tengan dan jari jempol tangan kanan Anda. Contoh : 5 menit sebelum tampil dalam
public speaking, picu anchor Anda, sehingga memori percaya diri akan muncul
seketika itu juga, secara fisiologi tubuh Anda Anda mengekspresikan bahasa
tubuh percaya diri.
Dan sesudah Anda
melakukan sesuatu yang meningkatkan rasa percaya diri Anda segera pegang Anchor
Anda lagi untuk memperkuat anchor tersebut.
Gimana caranya ngatasin takut ngomong? (1)
Agustus 27, 2016
No comments
Untuk mengatasi
rasa takut gunakan rumus 5P berikut:
Pertama,
Penyesuaian diri
Ketakutan umumnya adalah tanda dari
ketidakbiasaan untuk melakukan sesuatu. Saat Anda sudah mulai terbiasa,
ketakutan itu umumnya akan berangsur-angsur berkurang. Beberapa tahun lalu,
saya masih sangat jarang untuk melakukan penerbangan dengan pesawat terbang,
karena pekerjaan saya yang tidak menuntut saya untuk melakukannya. Dua tahun
terakhir ini saya akan terbang minimal 4 kali sebulan karena berbagai kegiatan
seminar di dalam dan diluar negeri.
Saat belum rutin
terbang, saya mengalami ketakutan atau kegugupan saat pesawat pertama kali akan
tinggal landas. Kini, saya hampir tidak lagi memusingkan akan hal itu. Saya
bahkan bisa membaca buku dengan santainya,sementara penumpang dikanan dan kiri
sudah keringat dingin karena pesawat mengalami goncangan. Ini terjadi karena
saya sudah terbiasa akan hal itu. Sama halnya dengan berbicara didepan umum,
hingga saat ini saya masih menghadapi sedikit rasa gugup akan tetapi tidak lagi
sebesar saat pertama kali tampil. Jika tubuh dan pikiran Anda telah terbiasa
akan sesuatu maka secara otomatis ketakuatan Anda akan mulai berkurang.
Penyesuaian diri
bisa dilakukan dengan dua cara :
1. Secara Fisik
Datanglah lebih
awal untuk mengecek segala sesuatu. Kalau memungkinkan cobalah panggung,
mikrofone dan berjalan-jalanlah diatas panggung untuk merasakan suasana
panggung.
2. Secara Mental
dan Pikiran
Tubuh dan pikiran
adalah satu paket, dimana ketidaknyaman pada salah satunya akan menyebabkan
ketidaknyamanan kedua-duanya dan mengubah salah satu berarti mengubah
kedua-duanya.
Kalau Anda tidak
memiliki kesempatan untuk datang lebih awal guna merasakan secara fisik situasi
panggung, maka Anda bisa membuat seolah-olah Anda sudah merasakannya didalam
pikiran Anda. Caranya dengan membayangkan diri Anda sementara berbicara didepan
para peserta, lihatlah sekeliling Anda, tatap mata mereka satu, per satu.
Lakukan ini secara
berulang-ulang beberapa hari sebelum acara berlangsung, karena pikiran bawah
sadar Anda tidak pernah mengetahui mana yang imajinasi mana yang realitas, saat
membayangkan seolah-olah sudah maka tubuh Anda akan mengaggap bahwa Anda memang
sudah pernah melakukannya, sehingga bisa membantu mengurangi rasa takut atau
gugup.
Kedua, Pernapasan
Kedelapan ciri
(keringat dingin, pucat, gemetar, bingung, kebelet kencing, takut, gugup, sesak
papas) yang menjadi tanda-tanda ketakutan dari seseorang saat akan tampil
pertama kali awalnya disebabkan oleh karena kekurangan oksigen. Ya, karena
kekurangan oksigen yang masuk kedalam tubuh seseorang. Secara logika, saat
seseorang itu merasa takut maka, napas yang ditarik akan pendek-pendek ditambah
lagi kebanyakan orang melakukan pernapasan dada sehingga napas yang pendek-pendek
ini menjadi semakin tidak tidak maksimal.
Pernapasan dada
merupakan pernapasan yang tidak dapat menarik banyak oksigen dikarenakan saat
Anda menarik napas dengan dada, maka organ-organ tubuh bagian dalam seperti,
usus,lambung akan ikut naik dan akan menutupi sebagian paru-paru Anda sehingga
kerja paru-paru tidaklah maksimal.
Karena kekurangan
oksigen maka tubuh Anda akan menjadi dingin, pucat, gemetar yang terparah
adalah oksigen ini tidak secara maksimal masuk kedalam otak Anda dan terjadilah
kebingungan atau “Blank”. Oleh karena itu, cara pertama untuk mengatasi rasa
takut saat pertama kali akan berbicara adalah dengan mengendalikan pernapasan.
Tariklah napas secara dalam dengan hidup Anda dan gunakan pernapasan perut.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Berbicara merupakan kebutuhan semua orang. Entah Anda sadari atau tidak Anda tidak bisa tidak berkomunikasi. Mulai tuntutan dari profes...
-
5 Hukum Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication) yang kami kembangkan dan rangkum dalam satu k...
-
Survei yang dilakukan oleh The People’s Almanac Book of list terhadap 3000 orang di Amerika mengenai hal yang paling mereka takutkan did...
-
Untuk mengatasi rasa takut gunakan rumus 5P berikut: Pertama, Penyesuaian diri Ketakutan umumnya adalah tanda dari ketidakbiasaan ...
-
Ada banyak hal yang membuat Anda harus Belajar Public Speaking, khususnya dalam bentuk presentasi, pidato atau orasi : 1 . ...
-
Ketiga, Perubahan Bahasa Tubuh Perbedaan lain antara orang yang takut dan orang yang berani dapat terlihat jelas dari bahasa tubuh ora...
-
1 . Penelitian Asosiasi MBA dunia terhadap lulusan program MBA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah soft skill lebih berperan ...
-
Sekitar 2500 tahun yang lalu di Athena Kuno, para pemuda diminta untuk memberikan pidato yang efektif sebagai bagian dari tugas mere...